Saat ini desain bangunan lebih khusus lagi rumah, sudah semakin maju dengan berbagai inovasinya. Salah satunya adalah model kanopi. Selain memang terdapat fungsi tersendiri, rumah dengan model kanopi yang bagus juga bisa menambah estetika. Sehingga selain menambah kenyamanan, bagian bangunan yang hanya merupakan atap ini juga dapat memperindah bangunan.
Para arsitek yang membuat model bangunan sebagainnya sudah memperhitungkan kanopi sebagai bagian tambahan yang perlu. Namun bagian atap tambahan ini juga ternyata sudah dibuat menjadi berbagai model yang jika salah dipadukan dengan model bangunan atau rumah akan membuat ketidakserasian.
Kanopi, atap tambahan yang perlu
Sebelum melihat berbagai model kanopi yang ada, bagi orang awam yang ingin memiliki rumah dengan model tertentu, tidak ada salahnya untuk memahami bagian rumah yang satu ini. Mungkin untuk sebagian kondisi bagian rumah tambahan ini tidak begitu penting. Namun berbeda apabila bagian tambahan ini memang betul-betul dibutuhkan.
Untuk lebih mudah memahaminya, kita bisa membayangkan komponen rumah. Rumah yang standar, dimulai dari pondasi, tiang, dinding dan atap biasanya bisa dengan mudah dibayangkan. Nah, kanopi adalah kerangka rumah, tanpa dinding namun dengan atap. Karena atap inilah sebenarnya tujuan utama dari bagian tambahan ini.
Apa fungsi kanopi? Dari segi arsitektur, keberadaan kanopi pada dasarnya memiliki 2 fungsi, yaitu (1) proteksi atas cuaca atau faktor- faktor eksternal lain (contoh: serangga) dan (2) dekorasi.
Jadi kanopi merupakan atap tambahan. Bagian ini diperlukan baik untuk menambah segi estetika ataupun menambah fungsi bangunan misalnya, menjadi garasi, teras rumah, halaman rumah dan lain-lain. Bagian tambahan ini sudah dirancang menjadi beberapa model. Berikut diantaranya.
Model kanopi
Saat ini rumah telah dirancang dengan berbagai model. Ada yang modern, minimalis dan model lainnya. Bagaimana dengan kanopi? Tentu saja juga dibuat dengan bentuk tertentu. Bentuk-bentuk ini harus cocok dengan model rumah atau bangunan yang ada. Karena jika tidak, bisa jadi tidak memberikan manfaat atau hanya sekedar tidak bagus dipandang.
1. Kanopi kayu
Atap tambahan model kayu ini bisa dipasangkan pada bangunan yang juga memiliki unsur kayu. Atap tambahan dari kayu ini juga sering dipakai untuk taman atau ruangan tambahan yang memiliki konsep outdoor. Karena kayu sangat cocok untuk suasana natural.
2. Kanopi teralis
Atap tambahan ini terbuat dari baja kecil layaknya jeruji yang tersusun. Biasanya dipasang sebagai atap tambahan dari jendela atau pintu dan tidak menjadi ruangan tersendiri. Karena terbuat dari baja, biasanya dari atap ini bisa dipasangkan berbagai pernah pernik yang berat seperti kipas angin yang besar atau lampu.
3. Kanopi kaca
Atap tambahan ini terbuat dari kaca agar tetap memperlihatkan pemandangan di sekitar bangunan yang biasanya sudah diperindah. Bahan kanopi atap kaca ini juga bisa menjadi penghubung bangunan sehingga sinar yang menembus dapat menghemat penggunaan penerangan di jalan penghubung bangunan.
4. Single kanopi
Single kanopi adalah atap yang ukurannya hanya sebesar pintu single (pintu yang dilewati satu orang). Atap tambahan ini sangat cocok untuk menghiasi pintu rumah minimalis yang tidak memiliki teras. Keberadaannya membuat seolah terdapat teras.
5. Kanopi kain kanvas
Atap tambahan ini memiliki kerangka besi namun dihiasi dengan kain kanvas. Atap ini cocok untuk menjadi ruangan santai dengan udara luar yang dapat masuk. Selain itu kain kanvas juga bisa menjadi warna-warni pada bangunan. Bahan kanvas sering dipakai oleh UMKM dalam bidang makanan untuk membuat cafe atau restoran lebih cantik.
Memilih kanopi yang cocok di Indonesia
lingkungan udara Indonesia yang panas dan basah dalam waktu yang bersamaan menjadikan kanopi sebagai salah satu bagian tambahan bangunan yang dibutuhkan. Namun tidak sembarang jenis, atap tambahan yang dibuat harus berbahan baja ringan. Mengapa harus berbahan baja ringan?
1. Tahan terhadap berbagai kondisi
Kondisi lingkungan di Indonesia terkadang panas ekstrim dan dalam waktu yang bersamaan juga hujan. Maka kanopi baja ringan ini bisa tahan tidak mudah patah rusak diterpa angin atau memuai saat panas.
2. Anti karat
Kekhawatiran banyak orang menggunakan bahan baja adalah karat. Ternyata bahan baja ringan ini bisa dibuat untuk anti terhadap karat. Terdapat lapisan galvalum yang berbahan dasar zinc dan aluminium zinc yang telah terbukti membuat komponen tahan dan tidak mudah berkarat.
3. Berbiaya murah
Ternyata baja ringan adalah bahan kerangkan kanopi yang murah dibandingkan dengan baja biasa apalagi kaca. Terkadang memang tidak perlu harus baja yang besar apalagi kaca yang rentan. Cukup menggunakan baja ringan sehingga dapat menghemat biaya.
4. Mudah dipasang
Baja ringan cukup dipasang menggunakan baut, tidak sebagaiman baja biasa. Baja biasa harus dipasang menggunakan las karena tebal, tidak mudah dilubangi. Selain itu, baja biasa juga lebih berat diangkat saat dipasang.
5. Tidak membesarkan api
Baja biasa merupakan penghantar panas yang baik. Maka apabila terdapat sumber panas seperti api, baja biasa akan mengakibatkan api semakin membesar dan menjalar ke bagian bangunan lainnya. Sebaliknya, baja ringan tidak memiliki sifat penghantar panas yang baik karena memang merupakan material paduan. Material paduan ini memiliki sifat ringan dan tidak menjadi penghantar panas yang bagus.
Itu dia berbagai informasi terkait kanopi, model kanopi dan kelebihan kanopi baja ringan yang bisa dirangkum tim redaksi homestudio567. Semoga informasi ini bermanfaat. Simak berbagai ulasan terkait jasa kanopi Jogja. Jika ingin berkonsultasi untuk biaya pemasangan dan desain kanopi, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.
