Kanopi berbentuk payung merupakan inovasi yang sangat bermanfaat. Di beberapa faktor, kanopi payung bisa memiliki manfaat yang lebih dibandingkan dengan kanopi yang statis. Kanopi statis adalah kanopi yang terpasang menjadi bagian dari bangunan yang tetap terpasang tanpa memiliki fungsi yang berubah. Berikut beberapa jenis kanopi berdasarkan bahan pembuatannya.
1. Kanopi Kayu
Penggunaan rangka kayu untuk kamopi pada rumah hunian meskipun umum digunakan akan tetapi karena harga kanopi baja ringan yang saat ini sudah terjangkau, maka masyarakat beralih menggunakan kanopi baja ringan. Tetapi tak jarang dari masyarakat yang memiliki keinginan gaya vintage pada rumah huniannya masih mempertahankan rangka kayu pada kanopinya.
Meskipun kayu memiliki kelemahan yakni mudah terbakar, tidak bertahan lama dan juga mudah melengkung tetapi dengan cara perawatan tertentu dengan tujuan kanopi agar awet maka kayu masih tetap menjadi primadona di sebagian kalangan masyarakat. Apalagi dengan harga yang lebih terjangkau dan pemasangan mudah kanopi dari kayu masih dilirik.
2. Kanopi Baja Ringan
Dengan menggunakan kanopi baja ringan maka kanopi terlihat hanya memiliki desain yang kaku dan monoton. Memang kekurangan dari konsep minimalis adalah terkesan kaku dan tidak unik. Namun justru itulah yang diusung dari konsep modern-minimalis. Dengan tanpa banyak lekukan, tanpa banyak hiasan namun memiliki fungsi yang maksimal.
Biasanya pada konsep minimalis kanopi selain menggunakan rangka baja ringan juga menggunakan atap bahan galvalum. Dengan mengandalkan keunggulan atap galvalum untuk kanopi maka kanopi selain memiliki fungsi dekoratif juga akan bertahan lama dibandingkan dengan bahan lainnya seperti kayu atau besi.
3. Kanopi Tanaman Merambat
Jenis bahan atap kanopi ini memang unik. Dengan menggunakan tanaman merambat maka rumah yang terdapat kanopi tanaman merambat akan memunculkan kesan alami dan asri. Tanaman yang biasa digunakan salah satunya adalah tanaman melati irian. Dengan mengunakan kanopi tanaman merambat tentu harus disertai dengan perawatan khusus.
Selain harus rajin memotong tanaman yang mulai memanjang dan rimbun, jika anda memutuskan menggunakan kanopi tanaman merambat maka anda juga harus sering menyapu bagian lantai di bawahnya karena daun kering yang berguguran.
4. Kanopi Kaca
Sebenarnya atap kanopi yang digunakan bukanlah benar-benar kaca sesungguhnya. Bahan yang dipakai adalah bahan polycarbonate. Bahan ini merupakan bahan atap kanopi paling mahal dan jarang sekali suatu rumah hunian menggunakan bahan ini. Kecuali pada perumahan menengah ke atas yang pemiliknya kaya dan mampu membelinya.
Sifat bahn ini hampir menyerupai kaca dengan kemampuan menghantarkan cahaya hingga hampir 100 persen. Karena itulah bahan ini digunakan pada pembuatan lensa kacamata, laca mobil, kaca pesawat dan sebagainya. Selain awet baha ini juga ramah lingkungan. Bahan ini mampu di olah kembali dan menjadi bahan yang serupa tanpa menurunkan kualitas.
Kanopi Payung di Masjid Nabawi
Masjid Nabawi sering menjadi trend untuk dibuat replikanya. Seperti pintu masjid nabawi dan termasuk kanopi payung masjid nabawi. Kanopi Payung memiliki manfaat yang lebih fleksibel. Materialnya biasanya adalah kain yang tahan beban serta tahan panas. Ketahanan kain ini juga sangat tinggi. Kanopi payung ini menjadi lebih fleksibel karena bisa membuka dan menutup. Sebagaimana telah diketahui, fungsi kanopi adalah untuk melindungi dari cuaca ekstrim.
Namun kita tahun bahwa tidak di semua tempat selalu memiliki cuaca panas yang ekstrim di setiap waktu. Di beberapa negara, terdapat musim-musim antara panas dan dingin yang berbeda waktunya. Sehingga saat cuaca dingin, kanopi atau berbagai bangunan yang memiliki kanopi relatif tidak perlu menggunakan kanopi. Di sinilah keunggulan kanopi payung, bisa ditutup saat tidak dibutuhkan, misalnya saat cuaca dingin yang justru membutuhkan sinar matahari.
Salah satu tempat yang terkenal di dunia yang menggunakan kanopi payung ini adalah Masjid Nabawi di Madinah. Lokasi yang paling terkenal dan megah di dunia ini baru ditempatkan atau dipasang pada tahun 2010. Salah satu yang menjadi alasan pemasangannya adalah untuk melindungi jamaah saat musim panas. Karena cuaca di Madinah yang sudah semakin ekstrim.
Kanopi Payung yang terdapat di Masjid Nabawi ternyata memiliki kualitas yang sangat tinggi. Kanopi Payung ini di desain sesuai kebutuhan berdasarkan tempatnya yaitu Masjid Nabawi oleh perusahan Jerman yang bekerjasama dengan perusahaan Jepang. Hasilnya adalah tentu saja kanopi payung yang berkualitas tinggi.
Kanopi ini beroperasi otomatis pada jam tertentu. Yaitu terbuka dan tertutup dengan mesin otomatis. Di Masjid Nabawi, kanopi payung ini terbuka mulai setelah subuh hingga sebelum magrib. Tujuannya adalah untuk menjaga jamaah dari terik cuaca ekstrim di siang hari. Kanopi payung ini hanya beroperasi saat musim panas.
Jumlah payung kanopi di Masjid Nabawi sekitar 234 unit. 12 diantaranya dipasang di areal dalam masjid untuk sirkulasi udara. Material payungnya terbuat dari kain yang di pinggirnya terdapat ornamen seperti pita biru. Pita biru ini merupakan maaterial khusus yang dipasang pada payung sehingga siapapun yang berteduh di bawah payung akan terasa sejuk karena material khusus ini bisa menurunkan suhu di bawahnya hingga 8 derajat celcius. Benar-benar teknologi yang canggih.
Dalam beberapa periode sekali, payung ini dirawat dan dibersihkan. Sangking memiliki kekuatan yang tinggi, kain payung kanopi ini bahkan dapat menjadi tumpuan tiga orang pekerja diatasnya yang membersihkan kain payung.
Itu dia beberapa fakta terkait Payung Kanopi yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah Al Munawaroh. Semoga dapat menjadi wawasan terbaru bagi Anda. Simak ulasan berkaitan Kanopi lainnya di Jasa Kanopi Jogja. Untuk informasi selengkapnya berkaitan dengan pemasangan kanopi di Jogja, silahkan kontak kami.